Minggu, 15 Maret 2009

Kisi-Kisi Soal Kelas V

Bacalah wacana berita ini!

Kadis Pendidikan Pekanbaru Silaturahmi dengan
Guru SD Se-Kecamatan Limapuluh


Silaturahmi sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Drs.H. Yuzamri Yakub, M.Pd yang baru kepada kalangan guru TK dan SD se-Kecamatan Limapuluh merupakan kunjungan pertama kali sebagai kepala dinas yang baru, Kamis (22/1) lalu di aula Sekolah Kalam Kudus Pekanbaru. Acara silaturahmi ini juga dihadiri para Kabid dan Kasi di jarajaran Dinas Pendidikan Pekanbaru.
Aula Sekolah Kalam Kudus yang berkapasitas 800-an tempat duduk ini dibanjiri para kepala sekolah dan guru TK dan SD se-Kecamatan Limapuluh. Sekolah yang ada di Kecamatan Limapuluh ini terdiri dari 20 unit TK, 20 unit SD, 7 unit SMP, 3 unit SMA dan 1 unit SMK.
Dalam memimpin dunia pendidikan, Yuzamri Yakub terkenal berdisiplin yang tinggi. Sebab dari Beberapa pengakuan guru dan Kepala SD Kalam Kudus, bahwa Kadis Pendidikan Pekanbaru ini berdisiplin yang tinggi.
"Pak Yuzamri Yakub sangat menghargai waktu. Beliau bekerja dengan penuh senyuman dan tanggung jawab. Bahkan tidak jarang beliau melakukan Sidak ke sekolah-sekolah," kata Kepala SD Kalam Kudus Pekanbaru, Nelson Pasaribu, BA.
Pada kesempatan itu, Yuzamri Yakub menerima kenang-kenangan buku hasil karya reatif siswa SD Kalam Kudus Pekanbaru, di antaranya "Kemilau Emas di Bangku Sekolah", Fajar Gemilang di Bangku Sekolah", Mutiara Berkilau Terangi Masa Depan" dan buku teknologi komputer "Membuat Blog dengan Blogger.Com" yang dihasilkan Teresa Pranyoto yang mendapat penghargaan rekor MURI beberapa waktu lalu.
(Dikutip dari majalah Sinar



1. Pertanyaan di manakah
2. pertanyaan siapakah
3. pertanyaan apakah
4. Penggunaan imbuhan me-
5. Membaca memindai
6. drama
7. Watak sebuah cerita
8. latar sebuah cerita
9. tokoh utama sebuah cerita
10. membaca jadwal perjalanan
11. Laporan
12. Pengertian sutradara
13. Melengkapi percakapan
14. penggunaan tanda titik dua
15. pendapat, saran dan alas an
16. amanat puisi
17. tema puisi
18. penggunaan tanda koma
19. pengertian alur
20. mengubah drama menjadi cerita

0 komentar: